Dalam rekayasa pipa modern, perlengkapan pipa elektrofusi HDPE (kepadatan tinggi polietilen) banyak digunakan dalam gas perkotaan, pasokan air dan drainase, dan transportasi industri karena ketahanan korosi yang kuat, pemasangan yang mudah, dan umur layanan yang panjang. Ketebalan dinding pemasangan pipa dan rasio dimensi standar (SDR) adalah parameter penting dalam proses desain dan konstruksi, yang berdampak langsung pada keamanan pipa dan efisiensi ekonomi. Memilih ketebalan dinding dan SDR tidak hanya memastikan operasi pipa yang aman tetapi juga mengurangi biaya konstruksi dan meningkatkan daya tahan sistem.
Pentingnya ketebalan dinding Perlengkapan pipa electrofusion hdpe
Ketebalan dinding pemasangan pipa secara langsung menentukan kapasitas bantalan tekanannya, ketahanan benturan, dan ketahanan aus. Ketebalan dinding yang terlalu tipis dapat dengan mudah menyebabkan deformasi pipa atau pecah di bawah tekanan tinggi, secara signifikan meningkatkan risiko keselamatan saat mengangkut gas tekanan tinggi atau cairan industri. Perlengkapan dinding yang lebih tebal, sambil menawarkan kapasitas bantalan tekanan yang lebih tinggi, meningkatkan biaya material dan membuat pemasangan dan penanganan lebih sulit. Oleh karena itu, memilih ketebalan dinding yang sesuai untuk lingkungan proyek yang berbeda dan tekanan operasi sangat penting.
Pemilihan ketebalan dinding terutama mempertimbangkan faktor -faktor berikut: tekanan desain pipa, suhu operasi, sifat media, dan metode pemasangan pipa. Untuk pipa yang dirancang untuk tekanan yang lebih tinggi, perlengkapan berdinding tebal diperlukan untuk memastikan operasi jangka panjang dan aman. Ketika pipa terpapar suhu tinggi untuk waktu yang lama, ketebalan dinding harus ditingkatkan dengan tepat untuk mengurangi creep bahan yang diinduksi suhu. Untuk saluran pipa yang mengangkut media partikulat atau korosif, dinding yang lebih tebal dapat memperpanjang umur pipa dan mengurangi frekuensi perawatan.
Dampak SDR pada kinerja pemasangan pipa
SDR mewakili rasio diameter luar fitting pipa dengan ketebalan dindingnya dan merupakan indikator penting dari kapasitas bantalan tekanannya. Nilai SDR yang lebih kecil menunjukkan dinding yang lebih tebal dan kapasitas bantalan tekanan yang lebih besar; Nilai SDR yang lebih besar menunjukkan dinding yang lebih tipis, membuatnya cocok untuk sistem tekanan rendah. Memilih SDR yang sesuai membutuhkan pertimbangan komprehensif tekanan desain, diameter pipa, dan lingkungan konstruksi.
Misalnya, dalam pipa transmisi gas, SDR 11 atau 17 umumnya digunakan, sesuai dengan persyaratan transmisi tekanan tinggi dan menengah. Untuk saluran pipa pasokan air kota, SDR 17 atau 21 umumnya digunakan, memenuhi persyaratan tekanan sambil mengendalikan biaya material. Untuk air limbah industri atau sistem transmisi bertekanan rendah, SDR 26 atau lebih tinggi dapat dipilih untuk mengurangi biaya investasi. Memilih SDR yang salah dapat menyebabkan penggunaan material yang berlebihan dalam pipa, peningkatan biaya, atau kapasitas bantalan tekanan yang tidak mencukupi, menimbulkan risiko keselamatan.
Pendekatan ilmiah untuk ketebalan dinding dan seleksi SDR
Ketebalan dinding dan pemilihan SDR harus didasarkan pada standar internasional dan nasional seperti ISO 4427, ISO 12176, EN 1555, dan GB/T 13663. Desainer harus menghitung ketebalan dinding minimum berdasarkan tekanan desain pipa dan memilih spesifikasi pemasangan pipa standar berdasarkan pada tabel SDR.
Untuk proyek tertentu, pendekatan berikut dapat digunakan: Pertama, tentukan tekanan desain pipa dan karakteristik cairan; Kedua, hitung ketebalan dinding minimum yang diperlukan berdasarkan diameter pipa dan tabel SDR; Dan akhirnya, pilih spesifikasi pemasangan pipa standar berdasarkan kondisi konstruksi dan efisiensi ekonomi. Untuk kondisi kerja khusus, seperti kedalaman pemakaman yang dalam, kondisi geologis yang kompleks, atau lingkungan suhu tinggi yang berkepanjangan, faktor keamanan yang tepat harus ditambahkan ke ketebalan dinding standar.
Tindakan pencegahan konstruksi dan penggunaan
Setelah memilih ketebalan dinding dan SDR yang sesuai, perhatian terhadap detail juga diperlukan selama konstruksi. Sebelum pengelasan fiting pipa fusi listrik, pastikan bahwa ujung pipa dipotong rata dan permukaannya bersih dan bebas dari kotoran. Suhu dan waktu pengelasan harus dipatuhi dengan ketat ke manual teknis produsen pemasangan pipa untuk memastikan pemanasan yang seragam dan mencegah pengelasan yang terlalu panas atau tidak memadai. Setelah selesai, kualitas sendi dapat diperiksa menggunakan metode pengujian non-destruktif untuk memastikan operasi pipa yang andal jangka panjang.
Pemilihan ketebalan dinding dan SDR yang tepat tidak hanya berdampak pada keamanan pipa tetapi juga menentukan efisiensi ekonomi dan biaya pemeliharaan sistem pipa. Kombinasi seleksi ilmiah, konstruksi standar, dan pengujian reguler adalah kunci untuk operasi jangka panjang dan stabil dari proyek pipa pemasangan pipa electrofusion HDPE.
TETAP BERHUBUNGAN