HDPE Drainage 90 derajat siku merupakan sambungan pipa yang terbuat dari bahan high-density polietilen (HDPE) yang banyak digunakan pada sistem drainase, sistem penyediaan air bersih, dan sistem drainase bawah tanah. Ia dipuji karena kinerjanya, ketahanan terhadap korosi dan daya tahannya.
Karakteristik Teknis
Drainase HDPE 90 Derajat Siku memiliki ketahanan korosi yang lebih baik. Produk ini terutama terbuat dari polietilen densitas tinggi, yang memiliki ketahanan korosi kimia yang lebih baik dan secara efektif dapat menahan erosi bahan kimia seperti asam, basa, dan garam. Oleh karena itu, ketika bersentuhan dengan media korosif, siku 90 derajat Drainase HDPE tidak akan terpengaruh oleh korosi, sehingga memastikan pengoperasian sistem perpipaan yang aman.
Metode sambungan pengelasan lelehan panas atau pengelasan fusi listrik panas membentuk cincin penyegel yang kuat pada sambungan siku 90 derajat Drainase HDPE, yang secara efektif mencegah kebocoran cairan. Pada saat yang sama, produk ini memiliki struktur sambungan yang sederhana dan mudah dipasang, yang dapat mempersingkat siklus proyek dan mengurangi biaya konstruksi.
Spesifikasi
SPESIMIKASI | |
50 | 315 |
75 | |
90 | |
110 | |
125 | |
160 | |
200 | |
250 |
HDPE Butt Fusion Fitting adalah metode pengelasan yang memanaskan permukaan ujung fitting pipa atau pipa dan memberikan tekanan tertentu untu...
BACA SELENGKAPNYASistem Pasokan Air Kota Perlengkapan hdpe butt fusion banyak digunakan dalam proyek pasokan air kota dan cocok untuk menghubungkan pipa ut...
BACA SELENGKAPNYAEkspansi Termal dan Karakteristik Kontraksi Bahan HDPE HDPE (polietilen densitas tinggi) adalah termoplastik dengan ekspansi termal yang jelas d...
BACA SELENGKAPNYAFitur penting dari sistem Siphon adalah bahwa pipa dalam aliran penuh selama operasi. Drainase siphon berbeda dari drainase aliran gravitasi tradis...
BACA SELENGKAPNYAPengelasan Soket HDPE adalah metode koneksi panas yang umum digunakan. Alat pemanas khusus digunakan untuk memanaskan dan melunakkan permukaa...
BACA SELENGKAPNYATETAP BERHUBUNGAN