Bagaimana memastikan kualitas konektor Socket Fusion dalam kondisi konstruksi lapangan- Zhejiang Fengfeng Pipe Industry Co., Ltd.

Berita industri

Zhejiang Fengfeng Pipe Industry Co., Ltd. Rumah / Berita / Berita industri / Bagaimana memastikan kualitas konektor Socket Fusion dalam kondisi konstruksi lapangan

Bagaimana memastikan kualitas konektor Socket Fusion dalam kondisi konstruksi lapangan

Zhejiang Fengfeng Pipe Industry Co., Ltd. 2025.10.27
Zhejiang Fengfeng Pipe Industry Co., Ltd. Berita industri

Pipa HDPE (polietilen densitas tinggi) banyak digunakan dalam pasokan air kota, transmisi gas alam, dan sistem pipa industri karena ketahanannya terhadap korosi, tahan tekanan, fleksibilitas yang sangat baik, dan masa pakai yang lama. Perlengkapan fusi soket adalah metode utama untuk menyambung pipa HDPE. Kondisi konstruksi lapangan sangat kompleks dan faktor lingkungan sangat bervariasi. Memastikan kualitas sambungan fusi soket sangat penting untuk pengoperasian sistem perpipaan yang aman.

1. Persiapan Lingkungan Lokasi Konstruksi

Lokasi konstruksi lapangan sering kali terkena angin, hujan, debu, dan fluktuasi suhu. Sebelum konstruksi, pilih lokasi yang datar, kering, dan berventilasi baik untuk mencegah kontaminasi ujung pipa oleh hujan dan lumpur. Jika perlu, bangunlah tempat berlindung sementara untuk melindungi peralatan lelehan panas dan ujung pipa serta memastikan proses pemanasan yang stabil. Tanah harus kokoh untuk mencegah pipa kendur atau menyimpang selama konstruksi, yang dapat mempengaruhi keselarasan sambungan.

2. Pembersihan dan Pemotongan Ujung Pipa

Kualitas ujung pipa secara langsung mempengaruhi kekuatan sambungan fusi soket. Selama konstruksi lapangan, gunakan pemotong pipa khusus untuk memastikan ujung pipa lurus dan rata. Segera hilangkan gerinda dan kotoran dari ujung pipa setelah pemotongan. Menjaga ujung pipa tetap bersih dan kering sangat penting untuk mencegah pengelasan palsu dan segel yang buruk. Seka perlahan pipa dan ujung fitting dengan kain bersih atau kertas tidak berbulu untuk memastikan permukaannya bebas dari minyak dan debu.

3. Pengendalian Suhu dan Manajemen Peralatan Pemanas

Pengelasan lelehan panas bergantung pada kontrol suhu konstan pada pelat pemanas. Suhu lapangan sangat berfluktuasi, dan kecepatan angin yang tinggi dapat dengan mudah menyebabkan hilangnya panas, sehingga mengakibatkan pemanasan tidak merata. Gunakan mesin peleburan panas dengan tampilan pengatur suhu dan sesuaikan waktu pemanasan sesuai dengan diameter pipa dan ketebalan dinding. Saat angin kencang, gunakan pelindung angin atau pelindung bergerak untuk memastikan pemanasan merata pada ujung pipa. Suhu pemanasan umumnya dikontrol antara 220°C dan 250°C, dan dapat disesuaikan berdasarkan suhu sekitar. Periksa kerataan dan kebersihan permukaan pelat pemanas secara teratur untuk mencegah panas berlebih atau kotoran yang dapat mempengaruhi kualitas sambungan.

4. Pedoman Pengoperasian Pengelasan

Operator harus menjaga konsentrasi dan stabilitas selama bekerja di lapangan. Berikan tenaga secara perlahan dan merata saat memasukkan pipa dan alat kelengkapan untuk memastikan keselarasan yang tepat. Setelah pemanasan selesai, segera masukkan pipa dan pertahankan posisi stabil untuk menghindari rotasi, guncangan, atau tarikan ke samping. Selama proses pendinginan, pipa dan perlengkapannya harus diamankan pada rangka penyangga atau balok kayu untuk mencegah gaya luar yang menyebabkan sambungan menjadi merosot atau melorot. Pipa berdiameter besar membutuhkan waktu lama untuk mendingin, sehingga siklus pendinginan harus dipatuhi dengan ketat untuk memastikan bahwa rantai molekul benar-benar padat.

5. Tindakan Pemantauan dan Inspeksi Kualitas

Dalam kondisi konstruksi lapangan, kualitas sambungan mudah dipengaruhi oleh lingkungan, sehingga pemantauan kualitas harus diperkuat. Metode berikut dapat digunakan untuk memastikan keandalan sambungan:

Inspeksi Visual: Amati apakah sambungannya rata, bebas penyok, dan mulus merata.

Uji Tarik: Uji tarik sambungan yang dipilih secara acak untuk memverifikasi bahwa kekuatan tarik memenuhi standar.

Uji Kedap Udara atau Hidrostatis: Setelah selesai, lakukan uji hidrostatis atau kedap udara pada bagian pipa untuk memastikan sambungan bebas bocor.

Manajemen Catatan Pengelasan: Catat diameter pipa, ketebalan dinding, waktu pemanasan, waktu pendinginan, dan suhu lingkungan konstruksi untuk setiap sambungan untuk memberikan dasar bagi ketertelusuran kualitas selanjutnya.

6. Pelatihan Personil Konstruksi dan Pengalaman Operasional

Kondisi konstruksi di lapangan rumit dan memerlukan keterampilan operator yang tinggi. Personil konstruksi harus mahir dalam prinsip pengelasan fusi soket, perhitungan waktu pemanasan dan pendinginan, dan teknik penanganan kunci untuk pipa berdiameter besar. Pelatihan rutin dan latihan di lokasi meningkatkan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan lapangan. Tim konstruksi yang berpengalaman dapat menyelesaikan sambungan pipa dengan cepat dan efisien, memastikan keselamatan dan meminimalkan cacat pengelasan.

TETAP BERHUBUNGAN

SUBMIT